BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Satria Mokodompit, mantan Bendahara DPRD Kabupaten Bolmong Timur di tahun anggaran 2011 silam membeberkan siapa sebenarnya yang paling bertanggung hawab atas persoalan dugaan kasus penyalahgunaan dana Makan Minum (MaMi) di instansi tersebut. Kepada sejumlah awak media, Satria mengatakan kalau oknum dengan inisial SM alias Sum yang saat itu menjabart sebagai Ketua Dekab Boltim, merupakan orang yang paling tahu dan bertanggung jawab akan penyalahgunaan dana itu yang berpotensi merugikan Negara sebesar Rp800 juta itu,
“Karena saat itu dia menjabat sebagai Ketua Dekab, maka dirinyalah yang paling bertanggung jawab. Buktinya kami yang hanya bawahan pasti mengikuti semua perintahnya sebagai Ketua Dekab,”ungkap Satria.
Dirinya menuding SM mencuci tangan dalam kasus ini.
“Semua yang menyangkut pengeluaran pada saat itu harus sepengetahuan SM. Contoh kecilnya, SPPD pun harus se izin dirinya. Jika tidak pasti SPPD tersebut tak bisa keluar,”jelas Satria
Satria berharap kepada penegak hukum yang menangani kasus tersebut dalam hal ini pihak Kepolisian jangan hanya tutup Mata. “Anggaran nya cukup besar hingga mencapai 800 juta kerugian daerah. Ia memang telah di kembalikan dana tersebut dan dialihkan sebagai TGR. Tapi tak menutupi masalah tersebut karena itu sudah masuk rana Korupsi,”tegasnya.
Sebelumnya, Kapolres Bolmong AKPB William Simanjuntak yang hendak di konfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan kasus MAMI Boltim masih terus berproses. “Saat ini masih di tangan penyidik Tipikor kami dalam tahap kelengkapan berkas,”singkat William, melalui via Short Message Send (SMS). (sandy)