ADVETORIAL
BERITATOTABUAN.COM, ADVETORIAL – Penjabat Bupati Bolmong Adrianus Nixon Watung SH, kembali menunjukkan komitmen dirinya dalam mengawal kesukseskan pelaksanaan Pilkada Bolmong. Hal ini terlihat dari kehadiran Watung dalam hajatan KPU Bolmong dalam hal ini Launching tahapan Pilkada Bolmong yang dipusatkan di lapangaan Daagon Lolak, Sabtu (30/07/2016) akhir pecan lalu.
Dalam acara yang ikut dihadiri oleh komisioner KPU RI, Arief Budiman, Penjabat Bupati Bolmong Adrianus Nixon Watung dalam sambutanya menyampaikan terselenggaranya momentum ini perlu kita apresiasi dan respon positif bersama, mengingat muatan dan manfaatnya yang sangat besar bagi kesuksesan penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Bolmong periode selanjutnya, “Untuk itu, atas nama pemerintah dan masyarakat Bolaang Mongondow, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada KPU Bolmong atas terselenggaranya agenda strategis saat ini,” ucap Watung.
Menurutnya, faktor utama sukses tidaknya penyelenggaraan Pilkada adalah sangat ditentukan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), KPU dan Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara pemilihan. “Dimana sebagai pelaksana dan wasit dari pemilihan kepala daerah, maka personifikasi anggota dan pimpinan lembaga penyelenggara harus independen dan tidak berasal dari partai politik manapun dalam rangka menghindari conflict of interest dari parpol yang mendukungnya,” tuturnya.
Lebih dari itu dikatakan Watung diperlukan sanksi tegas terhadap penyelenggara yang melakukan penyalagunaan kekuasaan (abuse of power) seperti manipulasi data dan jual beli suara, karena dengan demikian polemik yang berkepanjangan serta kecurigaan publik yang berlebihan dapat ditepis. “Yang perlu diperhatikan adalah penjadwalan maupun penyiapan atau penyempurnaan atas berbagai regulasi terkait, memahami akan perspektif tersebut maka menjadi harapan kita semua denga diresmikannya tahapan penyelenggaraan pemilihan dan wakil bupati Kabupaten Bolmong saat ini, akan mampu mengimplementasikan konsep, pola dan aktualisasi penyelenggaran pemilu pada tahun 2017 nanti, secara ideal dan benar-benar baik, efektif serta efisien,” tukasnya. (advertorial/jun)