ADVETORIAL
BERITATOTABUAN.COM, ADVETORIAL – Kotamobagu menjadi tuan rumah peringatan Hari Koperasi Nasional di Sulawesi Utara. Hal ini tercermin dari kedatangan Wakil Gubernur Sulut untuk membuka secara resmi Hari Koperasi Nasional Tingkat Sulawesi Utara yang dipusatkan di Kota Kotamobagu, Selasa (24/10/2016) kemarin.
Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara dalam sambutannya memaparkan kalausaat ini Pemerintah Kota Kotamobagu terus memberikan perhatian terhadap perkembangan koperasi yang ada di daerah ini. “Perhatian Pemkot dalam bentuk dukungan dan berbagai fasilitas baik yang berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, melalui pelatihan teknis dan manajemen lembaga dan usaha. Selain itu kemudahan bagi koperasi dalam mengakses perijinan maupun permodalan melalui pelayanan yang cepat dan mudah,” ucap Tatong.
Tatong juga mengatakan untuk mendukung perkembangan usaha mikro kecil dan menengah, Pemerintah Kota Kotamobagu melalui APBD Tahun 2016 telah memberikan bantuan dana kepada 100 orang khususnya yang bergerak pada industri kecil rumah tangga dengan total bantuan dana sebesar Rp 171.700.000. “Selain bantuan dana, Pemerintah Kota Kotamobagu juga memberikan fasilitas berupa pemberian sertifikat izin usaha mikro dan kecil kepada 400 pelaku usaha mikro kecil dan menengah secara gratis,” tambahnya.
Dijelaskan, perkembangan koperasi di Kota Kotamobagu dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan baik dari segi kuantitas maupun kualitas, per September 2016 jumlah koperasi aktif di daerah ini seluruhnya berjumlah 73 koperasi, demikian juga dengan perkembangan jumlah para pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Kotamobagu saat ini berjumlah 3402 pelaku usaha yang terdiri dari usaha mikro 2206 pelaku usaha, usaha kecil 1002 pelaku usaha dan usaha menengah 194 pelaku usaha. Sementara itu, Wakil Gubernur Steven Kandow memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Kotamobagu atas upaya untuk peningkatan dan perbaikan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan yang teukur dan nyata.
Sambutan Wagub Gubernur Steven Kandow pada hari Koperasi kali menyatakan reformasi koperasi sangat diprioritaskan pada kwalitas koperasi karena memiliki manfaat. “ Koperasi saat ini lebih dipentingkan pada kwalitasi, tak perlu sebanyak dulu. Koperasi berkwalitas manfaat, output dan outcame jelas. Bermanfaat bagi anggota, pengurus dan masyarakat, jangan lagi seperti dulu koperasi hanya untuk memperkaya sekelompok orang” kata Steven yang dalam kesempatan itu ikut menyerahkan penghargaan kepada koperasi di Sulawesi Utara yang berprestasi serta bantuan permodalan dari pihak perbankan kepada Usaha Kecil. (advertorial/jun)
