Tingkatkan Partisipasi Masyarakat, KPU Bolmong Gelar Sosialisasi dan Pendidikan Pilkada 2024

Tingkatkan Partisipasi Masyarakat, KPU Bolmong Gelar Sosialisasi dan Pendidikan Pilkada 2024

BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar sosialisasi dan pendidikan dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Sabtu, 20 Juli 2024.

Digelar di Balai Desa Mopugad Selatan, sosialisasi dan pendidikan Pilkada 2024, dalam hal ini pemilihan bupati dan wakil bupati, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya segmentasi pemilih perempuan.

Di mana, giat ini sendiri dibuka langsung Komisioner KPU Bolmong Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi Jalaludin Kosasi.

Komisioner KPU Bolmong Jalaludin Kosasi dalam penyampaiannya mengungkapkan, desa Mopugad Utara menjadi salah satu desa di Bolmong yang memiliki tingkat partisipasi masyarakat yang rendah.

“Sesuai dengan data yang ada, untuk Mopugad Utara pemilih hanya diangka 70an persen, jika dibandingkan dengan desa lain, angka ini cukup rendah,” ujarnya.

Lebih lanjut, sehubungan dengan tahapan Pencocokan dan Penelitian (coklit) data pemilih, masyarakat dapat melakukan pengecekan mandiri status pemilih di halaman cek DPT Online.

Tingkatkan Partisipasi Masyarakat, KPU Bolmong Gelar Sosialisasi dan Pendidikan Pilkada 2024

“KPU telah menyediakan aplikasi, halaman Cek DPT Online. Kalau ada yang merasa belum dicoklit, bisa menghubungi jajaran PPK maupun PPS,” imbaunya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan partisipasi masyarakat di Desa Mopugad Utara dapat meningkat, khususnya segmentasi pemilih perempuan.

“Munculnya semangat baru, untuk lebih berperan aktif pada pemilihan, sehingga apa yang ibu-ibu harapkan dapat terakomodir,” ujarnya.

Sementara itu, Erni Tungkagi SIP, pemateri dalam giat tersebut, memaparkan pentingnya peran perempuan dalam penyenggaraan Pilkada 2024.

“Ibu-ibu memiliki hak untuk diperjuangkan, yang harus disalurkan melalui Pilkada nanti, sehingga apa yang menjadi aspirasi kita dapat tersalurkan dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, hak suara masyarakat dapat menjadi legitimasi agar calon yang didukung dapat mewujudkan program yang diharapkan oleh masyarakat.

“kepala daerah yang akan terpilih, memiliki legitimasi yang kuat oleh rakyat, apa bentuk pengakuan itu? Ketika partisipasi masyarakat tinggi, sehingga punya nilai tawar yang kuat untuk memperjuangkan program di DPRD nanti,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Erni Tungkagi turut mengurai sejumlah persoalan terkait alasan rendahnya partisipasi masyarakat, khususnya pemilih perempuan.

“Banyak tugas ganda yang harus diemban oleh perempuan. Apalagi pemilih dalam hal ini ibu hamil dan ibu menyusui. tolong agar diprioritaskan, tidak usah antri lagi,” ujarnya.

Giat yang di moderatori oleh tokoh pemuda Ari Pratama Umar ini turut dihadiri PPK dan PPS se Kecamatan Dumoga Utara.*(Angga Rasid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.