BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Pengelolaan dan peruntukkan dana desa di tahun 2019 nanti akan lebih difokuskan ke arah pemberdayaan masyarakat pedesaan. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Bolaang Mongondow Yanni Ronny Tuuk STh usai mengikuti evaluasi dana desa secara nasional yang digelar di Jakarta sejak Selasa (13/11/2018) lalu. “Dalam pertemuan tersebut, Wakil Presiden Republik Indonesia, bapak Jusuf Kalla mengatakan kalau kedepan pembangunan dana desa akan difokuskan pada pemberdayaan masyarakat desa,” ujar Yanni.
Yanni mengatakan, dasar arah kebijakan penggunaan dana desa yang akan difokuskan ke pemberdayaan masyarakat pedesaan tersebut dilakukan setelah adanya evaluasi dana desa, yang ternyata memperlihatkan kalau proses pembangunan infrastruktur lewat dana desa tersebut sudah cukup baik. “Menginggat pembangunan infrastruktur dalam empat tahun ini sudah menujukan hasil yang baik, makanya arah kebijakan dana desa tersebut akan bergeser ke pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.
Selain pemberdayaan masyarakat, Wabup menambahkan kalau pengelolaan dana desa di tahun 2019 nanti akan ikut meningkatkan perekonomian pedesaan. “Dalam evaluasi tersebut, pak Wapres mengatakan tentang pentingnya sistem perekonomian desa. Sebab, dulu ada Koperasi Unit Desa (KUD) yang berkembang, namun setelah reformasi menurun. Sekarang kita tingkatkan lagi,” tuturnya. (mg2/jun)
