Angka Putus Sekolah di Bolmong Tinggi, Ini Upaya Pemerintah

Bagikan Artikel Ini:
Ilustrasi

Ilustrasi

BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Tingginya angka putus sekolah di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengundang keprihatinan oleh para pemerhati pendidikan. Pasalnya, hingga akhir 2015 lalu, angka putus sekolah kusus untuk siswa SMA sederajat mencapai 93 orang. untuk itu, intensitas himbauan dan pemberian motivasi terhadap para siswa di minta perlu di tingkatkan.

Sala satu cendikiawan muda yang juga Ketua Yayasan Boraq Kabupaten Bolmong, Ari Paputungan SAg mengatakan instasi dan lembaga terkait harusnya lebih kreatif lagi dalam menjaga mutu pendidikan.
“Ini harus diantisipasi oleh kita bersama, termasuk pemerintah yang lebih memiliki kekuasaan yang lebih luas dalam menangulangi hal tersebut demi masa depan anak-anak ini,” ungkap Paputungan.

Masih menurutnya, dari sejumlah informasi yang berhasil di kumpulkan, umumnya siswa yang putus sekolah disebabkan pengaruh pergaulan, hamil diluar nikah dan ekonomi orang tua yang sudah tidak mampu membiayai anak-anak.
“Dinas terkait, dan pihak sekolah seharusnya proaktif. Karena dikhawatirkan, jika hal ini sudah menjadi tren dikalangan generasi muda, pastinya siswa-siswi yang putus sekolah akan bertambah,” kata Pendiri Pondok Pesntren Al-Luthfi Sangtombolang ini.

Semntara itu, Kepala Diknas Bolmong Drs Olii Mokodongan membenarkan hal tersebut. Namun menurut Olii, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menanggulangi permasalahan ini.
“Sudah berbagai upaya dilaksanakan untuk menindaklanjuti permasalahan ini. Bahkan kami bersama pihak guru mendatangi langsung siswa yang putus sekolah,” terangya.

Ia juga berharap orang tua para siswa juga supaya dapat turut berperan dalam meberikan motifasi bagi anaknya, mengingat, waktu anak yang lebih panjang itu ada di rumah. (luar sekolah.red).
“Lingkungan keluarga adalah ujung tombak bagi mental dan psikis anak. Mari kita jaga mereka dari putus sekolah,” pungkasnya. (supandri)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.