BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Menyusul diumumkannya hasil Rapid Test (tes cepat) oleh Tim Gugus Tugas COVID-19 Pemerintah Kota Kotamobagu dengan suspect (dugaan sementara) sebanyak 7 orang kepada sejumlah warga Kota Kotamobagu yang mengikuti Ijtima’ di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, otomatis mengharuskan keluarga pasien untuk melakukan isolasi mandiri hingga hasil Swab Test pasien suspect yang saat ini menjalani karantina di RSUD Kotamobagu, keluar.
Menyikapi hal tersebut, Rio Lombone, salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bolmong, berinisiatif menggalang bantuan untuk keluarga pasien suspect dengan membuka posko di Masjid At-Taqwa Kelurahan Mogolaing.
“Ini adalah bukti nyata sebagai bentuk rasa solidaritas kepada sesama. Karena selama masa karantina, otomatis keluarga dan pasien suspect tidak bisa bekerja mencari nafkah,” ujar Rio, Selasa, (14/04/2020), saat dikonfirmasi via telepon seluler.
Rio pun meminta kepada seluruh masyarakat, untuk menghilangkan stigma negatif terlebih menghakimi secara berlebihan.
“COVID-19 ini bukanlah aib. Butuh kesadaran sebagai masyarakat akan bahaya virus ini. Jangan malu untuk memeriksakan diri jika memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang dinyatakan sebagai zona merah. Masyarakat pun jangan menghakimi, di saat-saat seperti ini kita harus saling support, saling membantu, tetap menjaga kesehatan, kebersihan dan tetap dirumah jika tidak terlalu medesak untuk keluar. Ini adalah salah satu cara untuk memutus mata rantai virus tersebut,” ucap Rio.
Rio pun menambahkan, aksi penggalangan bantuan itu dibuka mulai hari ini, dan direncanakan hingga sampai masa isolasi selesai.
“Untuk warga yang ingin membantu bisa langsung ke posko sementara yaitu di Masjid At-Taqwa Kelurahan Mogolaing, dengan tetap mengedepankan SOP, yaitu menjaga jarak dan memakai masker. Atau langsung saja menghubungi koordinator penyaluran di Nomor 0821 9560 7200. Untuk bantuan sendiri bisa berupa apa saja.” demikian Rio. (udi)
