‘Bogani’ BMR Pimpin Pertemuan Bersama LSM Bahas Nasib PT Conch

Semen Conch
Semen Conch

BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Belum keluarnya IUP dari Pemprov Sulut terkait dengan keberadaan PT Conch selaku perusahaan semen di Bolmong, membuat sejumlah warga dan LSM yang ada di wilayah tersebut bereaksi. Syahrial Damopolii yang dijuluki ‘Bogani’ di Bolmong raya belum lama ini memimpin pertemuan tersebut, bersama dengan puluhan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di daerah itu, seperti Pemuda lingkar tambang, Lsm Garputala , LSM Snack Markus, dan LSM Formak.

Adriadi Paputungan selaku Ketua LSM Garputala mengatakan Pemprov Sulut, seharusnya mempermudah izin insvestor untuk menanamkan modalnya di wilayah Sulut.

“PT Sement Consh ini telah berani membangun pabriknya, hal ini menandakan perusahaan bersungguh – sungguh membangun dan menjalankan perusahaan di Bolmong,” ujar Paputungan.

Sementara itu, Syahrial Damopolii mengungkapkan dirinya akan bertemu dengan Gubernur dalam waktu dekat. Yal begitu kerap dia disapa berpendapat kalau Gubernur tak ada niat untuk menutup investor yang akan menanamkan modalnya di sulut terutama di Bolmong raya.

“Saya yakin Gubernur akan setuju jika ini keinginan semua kalangan di Bolmong raya terutama dilingkar tambang semen yakni desa Solog kecamatan Lolak,” ikbuh Syahrial,

Meski demikian, menurutnya perlu adadukungan dari masyarakat Bolmong, agar perusahaan tersebut dalam waktu dekat bisa beroperasi. “Perusahaan ini merekrut pekerja kurang lebih 5000 orang apalagi masyarakat di sekitar tambang lebih umum di BMR” imbuh Syahrial.

Humas PT Semen Consh Suharjo Makalalag, membenarkan, memang terkendala saat ini yakni IUP yang diterbitkan provinsi. “Tunggu IUP yang terbitkan oleh Gubernur, dokumennya sudah kami berikan sejak masih pejabat Gubernur Sony Soemarsono dan sampai dengan saat ini belum ada kabar, kami berharap IUP secepatnya diterbitkan,” tambah Harjo.

Harjo berkata, untuk pemkab Bolmong sudah terbitkan rekom melalui Bupati dan bahkan saat ini warga sekitar tambang minta agar pemerintah mempermudah izinnya. “Warga sekitar ada halangan hanya saja tinggal izin IUP dari provinsi oleh Gubernur, kami warga desa Solog minta gubernur jangan persulit IUP PT Semen Consh,” pintah Warga Solog Hartopo Patingki menambahkan pernyataan Humas PT Semen Conch. (supandry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.