BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Pemerintah Kabupaten Bolmong akan fokus untuk pengembangan kawasan pariwisata strategis, untuk menambah kunjungan wisatawan baik lokal maupun asing di 2020 mendatang.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Bolmong, Ulfa Paputungan, saat diwawancarai beritatotabuan.com, Kamis (03/10/2019), di ruang kerjanya. “Jadi memang telah ditetapkan ada tiga kawasan strategis yang menjadi fokus untuk dikembangkan,” ujar Ulfa.
Tiga kawasan strategis yang dimaksud, jelas Ulfa, adalah Pantai Pasir Putih Maelang, wisata holtikultura Passi dan Taman Nasional Bogani Nani Warta Bone, Dumoga. “Fokusnya ke pembangunan infrastruktur penunjang. Seperti akses jalan, tempat makan, kamar mandi dan toilet,” ucap Ulfa.
(Baca : Disparbud Lirik Pengembangan Potensi Wisata Kuliner di Bolmong)
Sementara, jelas Ulfa, untuk pemandian air panas Bakan sudah menjadi pariwisata unggulan. “Karena pemandian air panas Bakan sudah menghasilkan PAD. Sementara untuk kawasan pariwisata lainnya, baru pasir putih Maelang yang ada PAD. Itupun masih dari hasil penjualan tiket. Dan diharapkan dengan pembangunan infrastruktur nantinya, PAD bisa bertambah dan menjadi pemasukan daerah,” kata Ulfa.
Saat ini juga, imbuh Ulfa, pihaknya juga akan fokus untuk mendatangkan investor agar Bolmong bisa segera memiliki hotel dan restoran yang representatif. “Terutama restoran, karena Bolmong hingga saat ini belum memiliki restoran yang representatif. Karena itu juga bagian dari pengembangan wisata kuliner,” demikian Ulfa. (udi)
