BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Tahlis Gallang SIP, MM, Senin (26/11/2018) pagi tadi memimppin langsung upacara pembukaan kegiatan bela negara. Kegiatan yang terselenggara berkat kerja sama Pemkab Bolmong bersama dengan Kodim 1303 Bolaang Mongondow tersebut, diikuti oleh sekitar 50 peserta yang merupakan perwakilan desa di 15 Kecamatan yang ada di daerah itu.
Dalam pembukaan kegiatan yang akan digelar hingga tanggal 30 November 2018 tersebut, Sekda Bolmong mengatakan kalau kegiatan itu nantinya akan menggembleng mental para peserta, agar nanti setelah kegiatan selesai, bisa berubah sikap dan menjadi panutan masyarakat utamanya para pemuda yang di desa masing-masing. “Disamping tujuan latihan juga lebih memkokoh cinta terhadap NKRI, semangat perjuangan para pejuang terdahulu menjadi motivasi agar kita implementasikan dalam pembangunan di era otonomi daerah dan globalisasi perdagangan (APEC). Selain itu sebagaimana diatur dalam Undang Undang Nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara, adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaanya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara,” ucap Tahlis.
Ditambahkan Tahlis, upaya bela negara selain sebagai kewajiban dasar manusia, juga merupakan suatu kehormatan bagi setiap warga Negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. “Pentingnya perwujudan kesadaran, sikap dan prilaku bela negara juga menjadi bagian dari upaya penguatan karakter dan jati diri bangsa yang berkepribadian dan berkebudayaan, sebagaimana menjadi prioritas dalam rencana pembangunan Jangka Menengah Nasional,” tambahnya.
Pembinaan kesadaran bela negara dikatakan Tahlis merupakan salah satu uupaya untuk membina warga guna mewujudkan sikap seorang masyarakat yang memiliki kesadaran sikap dan prilaku dengan menjunjung tinggi nilai nilai bela negara yaitu cinta tanah air. “Bela negara bukanlah wajib militer akan tetapi sebuah upaya membangun karakter bangsa yang menyadari akan hak dan kewajibanya untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara,” tuturnya.
Diketahui, peserta Kader Bela Negara nantinya akan menerima sejumlah Materi Bidang Studi Dasar diantaranya Empat Pilar kebangsaan, kewaspadaan paham radikalisme dan terorisme, serta peyuluhan Hukum yang akan diberikan oleh Kodim,Polri, dan Unsur Pengadilan. (mg2/jun)