ADVETORIAL
BUPATI Bolaang Mongondow Hi Salihi Mokodongan, menghadiri Dharma Santi Perayaan Hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937/ tahun 2015 tingkat Kabupaten yang dipusatkan di balai seni dan budaya Desa pakraman Kembang Mertha, kecamatan Dumoga Timur, Sabtu (03/04/2015).
Perayaan Dharma Santi tingkat kabupaten tersebut juga dihadiri oleh wakil bupati Yanny R Tuuk Sth MM, Ketua DPRD Welty Komaling SE MM, Unsur Muspida ,anggota DPRD Dapil Dumoga bersatu, Pembimbing masyarakat Hindu Kemenag Prop Sulut, Ketua Parisada Hindu Dharma Bolmong, Kepala SKPD, Camat, Sangadi, Pandita, Pinandita, Togam, Tokmas, panitia kegiatan, masyarakat umat Hindu se- Dumoga bersatu.
Acara diawali dengan pembacaan Seloka / Ayat ayat suci kemudian dilanjutkan dengan hikmah Dharma Santi yang dibawakan oleh I Dewa Gede, tokoh agama Hindu setempat.
“Makna penting dibalik Dharma Santi yang merupakan serangkaian perayaan Hari Raya Nyepi , adalah hubungan yang harmonis antara manusia dengan Tuhan, hubungan yang harmonis antar sesama umat beragama, hubungan yang harmonis antara manusia dengan alam lingkungannya, serta menikmati kebahagiaan hidup dan keseimbangan hidup . Selaras dengan tema perayaan kali ini , ‘Penyucian diri dan alam semesta menuju peningkatan kualitas kerja’, Semoga kita semua dalam keadaan damai sejahtera,” ujar Gede.
Bupati dalam sambutannya mengatakan menyambut gembira pelaksanaan acara tersebut, karena ditengah kemajemukan masyarakat Bolaang Mongondow, Umat Hindu mampu menunjukkan kerukunan dan toleransi kehidupan antar umat beragama di Kabupaten Bolaang Mongondow.
“Dharma Santi ,sebagai rangkaian perayaan Hari raya Nyepi Tahun Baru Saka bagi umat Hindu,merupakan moment yang tepat, untuk melakukan pembinaan kepada umat manusia ,khususnya umat Hindu karena dapat meningkatkan nilai nilai keimanan, sekaligus mempererat rasa kekeluargaan dan persaudaraan diantara kita,” ucap Salihi.
Ditambahkan oleh bupati bahwa tema perayaaaan Dharma Santi kali ini sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah, bahwa peningkatan kualitas kerja merupakan persyaratan mutlak, agar dapat meningkatkan daya saing, guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera.(adv/jun)