BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow menghimbau para nelayan untuk waspada, terhadap adanya gelombang tinggi sebagaimana yang diperkirakan oleh Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terkait dengan curah hujan serta cuaca yang kerap berubah beberapa waktu belakangan.
“Berdasarkan rilis berita dari BMKG terkait cuaca di Provinsi Sulawesi Utara khususnya Kabupaten Bolaang Mongondow, bahwa puncak musim hujan terjadi bulan Januari hingga Februari mendatang. Kepada para nelayan agar memperhatikan peringatan dini gelombang tinggi dari BMKG, sehingga kita dapat terhindar dari bencana yang tiap saat dapat mengancam nyawa kita semua,” jelas Bupati belum lama ini dalam sambutannya saat pelaksanaan Apel Korpri yang dibacakan oleh Wakil Bupati Bolmong.
Selain itu, Bupati pun meminta kepada seluruh Sangadi (kepala desa.red) yang ada di wilayah tersebut, untuk meningkatkan kewaspadaan terkait dengan bencana banjir, maupun longsor yang bisa terjadi sewaktu-waktu. “Saya menghimbau kepada kita semua termasuk para sangadi agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi kondisi cuaca tersebut, dengan selalu menginformasikan kepada masyarakat dalam mengantisipasi bencana banjir dan tanah longsor,” tambahnya.
Bupati pun meminta agar Sangadi ataupun perangkat desa bisa terus memantau kondisi di masing-masing wilayah, untuk kemudian dilaporkan secara berjenjang hingga ke Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow. (jun)