BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG –Pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) penyusunan karya tulis ilmiah, tingkat Sekjolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Ballroom Sutan Raja Hotel Kotamobagu, pada Senin 5 Juni 2023, dibuka langsung oleh Penjabat Bupati kabupaten Bolaang Mongondow, Ir Limi Mokodompit MM.
Kegiatan yang mengangkat tema ‘Lebih meningkatkan kompetensi guru, melalui literasi, kita mengenal dunia menuju Bolaang Mongondow Maju’ tersebut, turut dihadiri oleh 160 guru SD dan SMP se-Bolmong. Dalam kesempatan itu, Penjabat Bupati Ir Limi Mokodmpit MM mengatakan, sertifikasi guru dalam jabatan berdasarkan Permendiknas nomor 18 tahun 2007 tentang sertifikasi guru dalam jabatan dilakukan melalui penilaian portofolio, dimana salah satu komponen penilaian adalah karya pengembangan profesi. “Sehingga guru guru dituntut untuk memiliki kompetensi meneliti dna menulis karya ilmiah, baik berupa buku maupun artikel ilmiah,” jelas Bupati.
Karya tulis ilmiah kata Bupati, sangat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan juga proses pendidikan dan profesi guru sarat dengan kegiatan yang mendukung penciptaan dan pengembangan pengetahuan ilmiah, antara lain membaca, meneliti, mendidik, mengajar, mengobservasi dan meneliti.“Berbagai kegiatan ilmiah beserta hasilnya akan sangat bermanfaat bagi banyak pihak jika ditulis dan dipublikasikan,” kata Bupati.
Bupati menambahkan, kegiatan tersebut sangat penting dan strategis bagi seorang guru yang profesional dan kompeten di bidangnya.“Ingat bahwa penulisan ilmiah ini bukan semata karen syarat dalam memperoleh angka kredit untuk menaikan jabatan, tetapi lebih dari itu untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme,” terangnya.
Bupati juga berpesan, para peserta mengikuti kegiatan tersebut dengan baik, memahami dan memiliki kecakapan, pengetahuan, keterampilan dan sikap mental untuk menghasilkan karya tulis ilmiah, sehingga dapat melaksanakan Tupoksi sesuai dengan standar kompetensi sebagai seorang guru yang profesional.“Kepada peserta saya minta manfaatkan Bimtek ini, karena tidak semua guru memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti Bimtek seperti ini,” tuturnya. (advertorial)
