BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Peringatan Hari Santri Nasional di Sulawesi Utara yang dipusatkan di Pondok Pesantren Al Lutfi Desa Lolanan Kabupaten Bolmong, Minggu (22/10/2017) kemarin, dihadiri langsung oleh Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow.
Dalam sambutannya, Yasti kembali menegaskan peran santri dan ulama selama ini yang cukup berjasa dalam sejarah kemerdekaan bangsa. “Sejarah mencatat bahwa Ulama dan Santri telah mewakafkan hidupnya untuk mewujudkan kemerdekaan. Para santri dan ulama telah mengajarkan arti dari kedaulatan serta kebhinekaan lewat Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama pada puluhan tahun silam,” ujar Yasti.
Yasti juga dalam kesempatan tersebut berharap agar nilai-nilai Resolusi Jihad yang telah didekalarasikan puluhan tahun silam tersebut, tetap terpancang dan terua dijaga dalam kehidupan sehari-hari para santri. “Saat ini para santri diharapkan bisa menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat dengan bingkai kebhinekaan serta menjaga nilai-nilai prinsip yang telah diajarkan para ulama tedahulu,” tambahnya.
Turut hadir dalam peringatan hari Santri Nasional ke III, Anggota DPRD Sulut, Hi Ayub Ali Albugis, Ketua GP Ansor Sulut yang juga anggota DPRD BolmongYusra Alhabsy, Kepala Kantor Wilayah Agama Provinsi Sulut, Kepala Kantor Agama Bolmong, Forkompimda Bolmong, dan seluruh pengasuh Pondok Pesantren se Sulut serta ratusan Santri se Sulawesi Utara. (mg2/jun