BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Maraknya balap liar yang ada di wilayah Bolaang Mongondow Raya mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongodow. Untuk mencegah dan menakan kasus balap liar di daerah itu, Jumat (16/11/2018) siang tadi, Bupati Bolaang Mongondow Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, yang diwakili oleh Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bolmong, Ir Yudha Rantung membuka kejuaraan daerah (Kejurda) Grasst Track yang digelar di Sirkuit Desa Tanoyan Utara Kecamatan Lolayan.
“Sejak dulu hingga saat ini, banyak para remaja dan anak usia sekolah sebagai pengguna kendaraan roda dua, menggunakannya untuk ajang adu-nyali dan unjuk kemampuan yang biasa disebut “balap liar”. Dimana, ajang balap liar dapat menimbulkan berbagai macam masalah, yaitu kecelakaan pada diri sendiri maupun pada orang lain. Nah, faktor utama dari balap liar tersebut yaitu tidak adanya sarana berupa wadah, untuk menyalurkan bakat dan potensi seorang pembalap, sehingga tujuan dilaksanakannya kejurda grasstrack kali ini, adalah untuk menyalurkan serta mengembangkan minat dan bakat otomotif, sekaligus sebagai sarana bagi seluruh peserta,” ucap Bupati yang dalam sambutannya yang dibacakan oleh Yudha Rantung.
Dirinya pun berharap melalui kejurda grasstrack piala Bupati tersebut, bisa menghasilkan para pembalap yang handal dan tangkas, dengan diikuti pula munculnya kader-kader generasi berikutnya sebagai pembalap unggul, yang mampu berkompetisi di semua tingkat kejuaraan, sehingga mampu membawa dan mengharumkan nama daerah Bolaang Mongondow ke turnamen yang lebih tinggi lagi. “Kepada para peserta Kejurda kali ini, saya ingin menyampaikan bahwa juara bukanlah segalanya, namun yang terpenting adalah menjunjung tinggi jiwa sportivitas dan kebersamaan, yang merupakan modal utama dalam kejurda ini, karena apalah artinya juara jika diraih dari cara yang tidak sportif,” tuturnya. (mg2/jun)