BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow akhirnya harus mengambil langkah untuk datangkan bahan pokok dari luar daerah. Hal ini menyusul dengan terus melonjaknya harga bahan pokok (bapok) di pasar tradisional ketika Ramadhan tahun ini. “Hingga kini kami terus berupaya mengantisipasi kenaikan harga, dimana salah satunya dengan cara datangkan bahan pokok dari luar daerah,” ujar Kepala Disperindag Bolmong George Tanor,
Tanor mengatakan dengan datangnya pasokan bahan pokok dari luar daerah, dirinya berharap akan sedikit menekan harga kenaikan sejumlah bahan pokok di pasaran. “Ini hanya salah satu upaya untuk menekan harga yang kian melonjak,” tambahnya.
Tanor pun menghimbau para pedagang untuk tidak seenaknya menaikkan harga bahan pokok. “Yang jelas kita akan terus memantau perkembangan harga bahan pokok hingga lebaran nanti. Kami akan terus berupaya agar warga tidak kesulitan,” tuturnya.
Namun demikian, Tanor mengatakan kalau pada dasarnya kenaikan harga bahan pokok ketika Ramadhan adalah hal yang biasa. “Iya, sebab biasanya harga bahan makanan pokok biasanya naik ketika di distributor. Ini yang mengakibatkan kenaikan harga dilakukan oleh pedagang eceran. Namun begitu kami berusaha agar kenaikan itu tidak terlalu signifikan,” tutupnya. (jun)