BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Dinas Komunikasi dan Informatika atau Diskominfo Bolmong menerima kunjungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Rabu (27/10/2021), di Lolak.
Kedatangan rombongan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Mitra Katrin Mokodaser, Ketua Komisi III serta didampingi oleh Kabag Fasilitas Penganggaran dan Pengawasan DPRD Mitra Mody R Manoppo itu, disambut langsung oleh Kepala Diskominfo Marief Mokodompit dan jajarannya.
Mody mengungkapkan alasan pihaknya menjadikan Diskominfo Bolmong untuk dikunjungi adalah dikarenakan ingin mempelajari beberapa hal di Bolaang Mongondow yang ingin diaplikasikan di Kabupaten Mitra.
“Seperti Ruang data di Bolmong sudah ada, kami di Mitra belum ada. Sehingga ini yang akan kami coba usulkan pimpinan untuk di aplikasikan di Mitra,” ucap Mody.
Dikatakan Mody, dalam kunker tersebut pihaknya sekaligus sharing atau berbagi pikiran tentang perangkat dan program IT di daerah masing-masing.
“Mulai dari penganggaran, tenaga ahli dan lain – lain,” ungkap Mody.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Mitra Katrin Mokodaser mengakui, bahwa apa yang didapatkan di Kabupaten Bolmong, tentu nanti akan diterapkan di Kabupaten Mitra di Dinas Kominfo, khususnya ruang data atau informasi data.
“Karena mungkin ada banyak hal juga dari Mitra punya kelebihan dan juga di Bolmong kelebihan pula. Dengan itu, Kami sinkronkan untuk datang saling tukar pikiran bersama agar kita lebih maju kedepan,” ujar Katrin.
Dalam kesempatan itu juga, Kepala Diskominfo Pemkab Bolmong, Marief Mokodompit mengucapkan terima kasih kepada pihak DPRD Kabupaten Mitra yang telah berkunjung.
“Dimana kehadiran DPRD mitra ini sebagai sharing pendapat dalam pemanfaatan teknologi informasi,” ucap Marief.
Marief juga menjelaskan, ruang data bolmong sudah ada semenjak 2019 , dan sudah mengintegrasikan beberapa aplikasi berbagi pakai maupun generic (berdiri sendiri) lintas Kementerian.
“Sejalan dengan Perpres 95 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Perpres 39 tentang Satu Data Indonesia (SDI),” demikian kata mantan Camat Passi Barat ini. (ADV)
