BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, menduga adanya konspirasi dalam internal Bank SulutGo terkait dengan permintaan Pemkab Bolmong, soal harus adanya keterwakilan putra daerah Bolmong Raya dalam jajaran direksi maupun komisaris di lembaga perbankan milik daerah tersebut. Hal itu diungkapkan Yasti saat bertemu dengan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Selasa (29/01/2019) kemarin.
“Kami menduga ada konspirasi dari pihak Bank SulutGo yang dengan sengaja tidak mendengarkan Pemkab Bolmong sebagai pemegang saham, dan hal ini bukan prinsi-prinsip pengelolaan BUMD yang sehat,” tukas Yasti.
Tidak tanggung-tanggung, Yasti bahkan mengatakan kalau dirinya menduga ada unsur kesengajaan dari pihak Bank SulutGo yang dinilai kerap memaksa untuk menerapkan aturan dan kebijakan kepada para pemegang saham, tanpa dirundingkan terlebih dahulu. “Kami juga menduga ada unsur kesengajaan dari pihak Bank SulutGo untuk menerapkan aturan dan kebijakan karena beberapa pemegang saham dipaksa, untuk ikut aturan sementara pemegang saham lainnya hanya ikut kebijakan saja, sehingga terkesan ada anak tiri dan ada anak emas. Untuknya saya meminta untuk Jangan Ada Dusta Diatas Dusta yang dilakukan oleh Bank SulutGo,” tandasnya. (jun)