ADVETORIAL
SOSOK seorang pemimpin yang memiliki karakter serta rendah hati dan penuh dengan kepedulian diperlihatkan Bupati Bolaang Mongondow Salihi Mokodongan. Hal ini tercermin dalam kehadiran orang nomor satu di daerah Bolaang Mongondow di Desa Baturapa II Kecamatan Lolak, Kamis (05/02/2015) siang tadi, dalam perayaan adat Tulude oleh masyarakat asal Sangihe di daerah itu.
Upacara adat Tulude yang digelar setiap pergantian tahun ini, bertujuan sebagai ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan berkah selama setahun belakangan.
Selain Bupati, hadir dalam acara itu juga Wakil Gubernur Drs Djauhari Kansil, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Sulut Ny Kansil Tatengkeng, s sejumlah anggota DPRD, para asisten, beberapa Kepala SKPD Provinsi Sulut, Tripika Lolak, kepala desa, tokoh masyarakat, toko agama, pemuda dan adat, serta masyarakat setempat.
Bupati Bolaang Mongondow Salihi Mokodongan sendiri, terlihat khusyuk mengikuti upacara yang dalam puncaknya adalah pemotongan kue Tamo yang kemudian dibagikan kepada para undangan. Bahkan, dirinya tidak segan untuk ikut berbabur bersama masyarakat setempat, dengan melakukan tarian masamper yang merupakan tarian khas asal daerah Nusa Utara.
Bupati sendiri dalam sambutannya mengatakan, kebudayaan merupakan kekayaan dan potensi yang harus dikembangkan dan lestarikan.
“Sehingga warisan budaya leluhur menjadi kebanggaan dan daya tarik tersendiri, baik di tingkat daerah, regional, nasional, bahkan tingkat internasional,” ujar Bupati.
Dirinya pun berharap agar upacara adat seperti ini terus dilestarikan, sehingga bisa memperkaya khazanah budaya di wilayah Bolaang Mongondow.
Sementara itu, Wakil Gubernur Djouhari Kansil ,dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kepedulian bupati terhadap warga Sangihe yang ada di Bolmong terhadap pelestarian budaya Tulude .
“Karena adat Tulude ada ritual religius dalam suatu kebersamaan bersyukur kepada Tuhan,” kata Djohauri.
Usai melaksanakan upacara Tulude, Wagub bersama Bupati melanjutkan dengan peletakan baru pertama pembangunan gedung serbaguna di Desa Baturapa II Kecamatan Lolak. Seluruh rangkaian acara ditutup dengan Masamper yang diikuti oleh seluruh undangan dan warga masyarakat. (adv/jun)