BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Kebiasaan memainkan harga bahan pokok di pasaran menjelang Ramadhan, rupanya menjadi perhatian dari Pemkab Bolmong lewat instansi teknis terkait mereka, yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Hal tersebut tercermin dari pernyataan Kepala Disperindag Bolmong George Tanor ke sejumlah awak media, Senin (07/05/2018) siang tadi. “Kita akan awasi ketat harga bahan pokok di pasaran. Hal ini sebagai bentuk antisipasi adanya permainan harga menjelang Ramadhan, yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu,” ucap George.
Dalam kesempatan itu, George pun menegaskan kalau pihaknya tidak akan segan mengambil tindakan apabila ditemukan permainan harga di pasaran. “Kita akan memberi sanksi tegas. Masyarakat juga kami harap ikut mengawasi dan segera melaporkan, jika ada permainan harga di pasaran,” tambahnya.
Untuknya, George menghimbau ke pedagang agar tidak sembarang menaikkan harga. Pasalnya, kerap terjadi memasuki Ramadhan setiap tahun, harga-harga bahan pokok secara tiba-tiba melejit tinggi. “Kami minta pedagang tidak secara sepihak dan seenaknya menaikkan harga. Sebab bagaimanapun kami akan tetap mengawasi dengan ketat, fluktuasi harga bahan pokok di pasaran,” tandasnya. (mg2/jun)