Pemasaran Buah Nanas Masih Normal

Bagikan Artikel Ini:

Pemasaran Buah Nanas Masih Normal
BERITATOTABUAN.COM, Bolmong – Pemasaran buah nanas di Kecamatan Passi Barat, hingga saat ini masih normal dan belum terganggu dengan adanya wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang sedang menjadi masalah serius di Indonesia dan dunia internasional.

Diungkapkan Camat Passi Barat, Marief Mokodompit, Sabtu (28/03/2020), saat dihubungi via sambungan telepon genggam, hingga saat ini para Petani nanas di wilayahnya belum ada yang mengeluhkan masalah tersebut.

“Hingga saat ini masih normal, belum ada keluhan dari Petani,” ujar Marief.

Mantan Kepala Bidang e-Government Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow itu melanjutkan, sebagian besar hasil panen nanas di wilayahnya memang biasanya diambil oleh pemborong langsung dari kebun.

“Untuk kemudian dipasarkan langsung di Kabupaten/Kota tetangga di wilayah Sulawesi Utara, hingga Gorontalo,” ujar Marief.

Marief pun memastikan, jika nantinya pemasaran buah nanas itu terganggu, pihaknya akan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk membantu.

“Kalau nanti karena COVID-19 ini pemasarannya terganggu, nanti pemerintah kecamatan akan bantu memikirkan solusinya,” tutur Marief.

Terpisah, salah satu Petani nanas Desa Lobong, Rivai Korompot, membenarkan hal tersebut.

“Alhamdulillah, produksi nanas kita belum terganggu dengan wabah Corona ini,” kata Rivai.

Rivai pun berharap, agar kondisi secepatnya kembali normal, hingga tidak akan berefek pada perekonomian petani.

“Insya Allah segera berakhir. Kami juga sampai saat ini tetap mengikuti anjuran pemerintah terkait pencegahan penyebaran virus Corona ini,” demikian Rivai.

Diketahui, Kecamatan Passi Barat sedang mempersiapkan diri menjadi Kawasan Sentra Produksi Buah Nanas di Sulut.

Buah nanas dari wilayah tersebut, memang banyak dicari karena rasa dan kualitasnya yang menjadi favorit banyak konsumen. (udi)

Rate this article!
Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.