BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Para wajib pajak dalam dekat ini nampak sudah harus bersiap-siap untuk menunaikan kewajibannya sebagai warga negara yang baik. Dimana, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) turun ke lapangan guna mendata wajib pajak.
Kepala DPPKAD Ashari Sugeha menjelaskan, untuk tahap awal pihaknya telah membentuk dua tim guna mendata di 10 kecamatan.
“Kami sedang melakukan pemutakhiran data wajib pajak tahun 2016,” ucap Ashari yang juka Plt Sekretaris Daerah Bolmong ini.
Menurutnya, saat ini ada banyak wajib pajak baru yang belum terdata di tahun lalu. Dimana, indicator tersebut diambil dari banyaknya pertambahan keluarga baru serta bangunan baru bangunan baru. “Begitu juga ada masyarakat yang melakukan balik nama PBB (Pajak Bumi Bangunan). Dimana, jika diterbitkan SPPT (Surat Pembayaran Pajak Tahunan) sudah nama yang bersangkutan,” jelas Sugeha.
Ia menuturkan, tim dari Bidang Pajak dan Retribusi sudah turun ke lapangan sejak pekan lalu.
“Sudah empat hari tim tersebut telah melakukan pendataan dan masih fokus di dua Kecamatan. Yakni Kecamatan Poigar dan Lolayan,” tutur Sugeha.
Selain itu, dirinya mengaku, timnya mendapati beberapa temuan di lapangan.
“Ada wajib pajak yang SPPT tidak sesuai dengan kondisi bangunannya. Sehingga data tersebut akan dimutakhirkan,” pungkasnya. (supandri)
