BERITATOTABUAN.COM, BOLMONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow Tahlis Gallang sebut Musrenbang Kecamatan tidak bisa diintervensi oleh mereka, jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun dari usur Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow. Hal tersebut disampaikan Tahlis saat menghadiri pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Dumoga Barat, yang digelar di Balai Desa Doloduo, Jumat (15/02/2019) siang tadi.
“Kami datang dan hadir disini sebagai kapasitas undangan, sebagai undangan tentu kami sifatnya passif, dan tidak bisa mengintervensi hasil musyawarah yang akan berjalan. Sebagaimana kita tahu bersama bahwa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) ini merupakan hajatan dari Pemerintah Kecamatan, yang mana berfungsi untuk membahas seluruh hasil Musrenbang yang telah digelar di seluruh desa beberapa waktu sebelumnya,” ucap Tahlis.
Meski demikian, Tahlis menambahkan kalau kehadiran mereka di tempat itu juga bisa berkapasitas sebagai narasumber, dalam artian ketika ada yang ingin ditanyakan dalam hal proses Musrenbang itu, maka pihaknya kata Tahlis bisa memberikan masukan-masukan. “Tetapi masukan dan penjelasan yang akan kami berikan nanti, tentu bukan berarti mengintervensi, tetapi lebih kepada bahan pertimbangan, dan bapak serta ibu dan saudara-saudara yang ada disini yang akan memutuskan,” tambahnya.
Tahlis pun berharap, pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Dumoga Barat yang digelar di Balai Desa Doloduo tersebut bisa menghasilkan sesuai yang maksimal, dan memberikan manfaat bagi segenap lapisan masyarakat yang ada di wilayah tersebut. “Semoga apa yang dibahas dan didiskusikan di tempat ini bisa berdampak positif dan memberikan mafaat yang maksimal bagi seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kecamatan Dumoga Barat,” tuturnya. (jun)
