BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Kebijakan pemerintah pusat untuk melakukan pemotongan Dana Alokasi Umum(DAU) di seluruh pemerintah daerah, ternyata ikut sampai di Kabupaten Bolmong Utara. Namun demikian, pemotongan DAU di Bolmut sendiri jika dihitung tidak sampai menyentuh angka 3 persen,dimana menurut Sekda Bolmut Dr Asripan Nani, saat diwawancarai beberapa waktu yang lalu mengatakan. bahwa dari DAU sebesar Rp387 miliar, hanya dipotong sebesar Rp5,2 miliar untuk Kabupaten Bolmut. “Meskipun berkonsekuensi dengan pengurangan beberapa program, namun kita patut bersyukur, sebab pengurangan DAU Bolmut tidak sebesar daerah-daerah tetangga,” ujar Asripan.
Ditempat terpisah, Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sirajudin Lasena saat dikonfirmasi Senin (04/09/2017) kemarin, mengatakan pengurangan DAU ini terjadi secara nasional. Dimana, kebijakan pengurangan itu sendiri diterangkan akan berdampak pada efisiensi sejumlah proyek infrastruktur dan kegiatan lainnya. “Namun demikian, untuk Kabupaten Bolmut sendiri tidak terlalu signifikan, dibanding daerah lain,”ucapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Bolmut Abdul Eba Nani, meminta Pemkab Bolmut segera melakukan kordinasi dengan DPRD, terkait adanya pemotongan DAU, “Karena dengan angka sebesar Rp.5,2 Miliyar pada potongan DAU bukan sedikit, pastinya akan ada beberapa program pemerintah yang akan berkurang di 2017 ini, untuk itu solusinya Pemkab dan DPRD harus duduk bersama membicarakan soal ini,” tegas Eba. (david)