BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Rencana Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayan untuk membayar Tunjangan Tambahan Penghasilan (TTP) Guru non sertifikasi usai perayaan Lebaran nanti, mendapatkan sorotan tajam dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bolmong Utara, Arman Lumuto. “Kalau hanya hanya persoalan data yang sudah menerima sertifikasi, itu tidak bisa dijadikan alasan yang rasional dalam penundaan pembayaran hak dari para guru tersebut,” tegas Arman.
Dirinya punj meminta agar Dinas Pendidikan bisa melakukan verivikasi serta pembuatan surat pernyataan bagi para tenaga pengajar tersebut. “Salah satu solusinya adalah buatkan saja pernyataan kalau mereka belum menerima tunjangan,” tambahnya.
Arman mengatakan kalau hak dari para oemar bakri tersebut harus segera disalurkan. Pasalnya, kebutuhan para tenaga pengajar non sertifikasi itu cukup banyak terlebih menjelang perayaan Lebaran tahun ini. “Belum juga bagi mereka yang sudah memiliki anak yang telah sekolah, tentu kebutuhan lebaran akan bertambah dengan kebutuhan sekolah anak-anak mereka. Ini harus dipikirkan. Jangan justru menyulitkan mereka,” tandasnya. (indra/jun)