Diskominfo Bolmut saat berada di gedung Kementerian Kominfo RI
BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT -Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Bolmut memastikan kalau semua desa terhubung internet pada tahun 2023 mendatang.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Bolmut Aang Wardiman seraya menyebut kalau hal itu merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk terus mengenjot pembangunan infrastuktur telekomunikasi agar merata di seluruh Indonesia. “Hal ini ditandai dengan pembagunan jaringan Base Tranceiver Station(BTS) di seluruh polosok NKRI sebagai upaya percepatan tranformasi digital,penyediaan sinyal 4G dan akses internet , tidak hanya berfokus pada wilaya urban, tetapi juga di polosok desa berpemukiman serta wilayah terluar tertinggal dan terpencil(T3),” jelas Aang pada kunjungan kerjanya di Kementerian Kominfo RI ,usai menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) pemanfaatan sertifikat elektronik bersama Badan Saiber dan Sandi Negara(BSSN) Rabu 24 Agustus 2022 kemarin.
Diketahui kunjungan kerja Kepala Diskominfo dan Persandian Bolmut ke Kementerian itu, untuk memastikan apakah proposal usulan pembangunan Base Tranceiver Station(BTS) dan akses jaringan internet mendapat respon dari kementrian melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) kementrian Kominfo,
Dari hasil konsultasi terkait proposal yang di alamatkan kepada kementrian Kominfo mendapat respon dan jawaban yang pasti serta menggembirakan bagi Pemda Bolmut, lebih khusus masyarakat Bolaang Mongondow Utara. “Pada pemaparan Dirut BAKTI kementrian Kominfo berdasarkan data Satelit Nusantara (SATRIA), Bolmut ditargetkan mendapat 68 titik akses internet yang semula diusulkan 15 titik akses internet, sedangkan pada pembangunan Base Tranceiver Station(BTS) mendapat 11 titik koordinat pembangunan BTS yang semula di usulkan 3 Base Tranceiver Station,” tambahnya.
Kepala Diskominfo dan Persandian Bolmut, memberikan apresiasi atas dukungan kementrian Kominfo, melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) untuk menambah kuota pembangunan BTS dan jaringan Internet di daerahnya. “Sehingga ini tentu akan membantu Pemda Bolmut dan masyarakat Bolaang Mongondow Utara, dalam upaya percepatan transformasi digital, sehingga semua desa di Bolmut akan terkoneksi dengan jaringan internet dan semakin digital,” tutup mantan auditor BPK RI itu.
