BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Keluhan sejumlah warga di Desa Paku Kabupaten Bolmong Utara, terkait dengan dugaan adanya pencemaran di daerah itu, yang terindikasi akibat dari penggunaan sianida oleh sejumlah penambang, mendapatkan respon serius dari DPRD Kabupaten Bolmong Utara. Anggota DPRD Kabupaten Bolmong Utara, Abdul Eba Nani mengecam keras hal itu.
“Kami meminta pemerintah untuk turun menyelidiki siapa saja oknum yang bertanggung jawab atas dugaan pencemaran tersebut. Ini sudah diluar batas kewajaran dan harus ditindak,” ujar Nani.
Dirinya mengatakan kalau pertambangan di wilayah tersebut, diketahui belum mengantongi ijin dari pemerintah.
“JIka saat ini baru ternak warga yang mati, maka kalau ini tidak ditindaki dengan cepat. Bisa saja kedepan warga yang jadi korban,” tukasnya.
Politisi PAN ini bahkan mengatakn pihaknya berencana akan turun langsung ke lokasi tambang, guna melihat dan menyelidiki kasus dugaan pencemaran tersebut.
“Kami bersama dengan sejumlah pihak yang berwenang akan turun ke lokasi tambang tersebut untuk melihat dan meninjau soal dugaan pencemaran ini,” tandasnya. (indra)