BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Jumlah warga yang diikutkan dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, mendapatkan perhatian serius dari DPRD Kabupaten Bolmut. Kepada awak beritatotabuan.com, anggota DPRD Kabupaten Bolmut Abdul Eba Nani meminta agar pemerintah dalam hal ini eksekutif bisa melakukan penambahan kuota BPJS di daerah itu. “Saat ini jumlah warga yang didagtarkan BPJS oleh pemerintah menurut kami masih minim. Tentunya, ini perlu perhatian serius, agar bagaimana kedepan jumlah kuota tersebut bisa ditambah,” ucap Eba.
Eba meminta instansi teknis terkait, untuk bisa mengkaji kembali jumlah penerima BPJS tersebut, seraya mengusulkan penambahan kuota kedepan. “Seharusnya Pemda Bolmut melalui instansi terkait dapat memperhatinkan kekuran BPJS kepada masyarakat, karena adanya BPJS dapat meringankan beban masyarakat saat sakit,” tambahnya.
Terpisah Kepala BPJS Bolmut Rahmat Eka Perkasa kepada sejumlah media mengatakan, MoU BPJS dan Pemda Bolmut berjumlah 5.000 jiwa, dimana iurannya dibayarkan oleh Pemda Bolmut. “5.000 peserta BPJS tersebut diberikan oleh pihak Dinas Sosial yang merupakan penanggung jawab, dan untuk pembayaran iurannya setiap bulan disetor melalui kas daerah,” imbuh Eka. (i-one)
