BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Tidak hanya direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bolmong Utara yang mendapatkan sorotan dari para legislator. Seluruh tenaga medis yang ada di wilayah itu pun terkena imbas akibat kejadian salah pemberian obat kepada salah satu warga, dalam hal ini Susilo Datukrahmat dari RSUD Bolmut.
Ini tercermin dari pernyataan anggota DPRD Kabupaten Bolmut Abdul Eba Nani, yang meminta pimpinan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan evaluasi terhadap seluruh tenaga medis di daerah itu.
“Ini dilakukan, agar kejadian seperti yang dialami oleh salah satu warga Desa Iyok tersebut, tidak lagi terulang,” ujar Nani.
Ditegaskan Nani, tugas pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik dalam hal kesehatan bagi masyarakat, merupakan suatu hal yang wajib dilakukan.
“Jangan sampai ini tidak terpenuhi. Masyarakat itu datang ke Puskesmas dan rumah sakit pemerintah dengan harapan bisa sembuh dari penyakit. Bukan justru menambah penyakit,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Bolmong Utara, dr Junan Mokoginta MARS, mengatakan kalau pihaknya tetap akan bertanggung jawab atas kelalalain tersebut.
“Kami akan bertanggung jawab penuh ada kesalahan yang sudah dilakukan oleh tenaga kesehatan kami,” imbuh Jusnan. (indra piring)
