BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Adanya keluhan masyarakat terkait tidak jelasnya kelanjutan pembangunan saluran irigasi di Buko, dimana dananya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Utara, mendapatkan perhatian serius dari anggota DPRD Kabupaten Bolmong Utara, Roby Lombogia.
Kepada sejumlah awak media, (08/10/2015) kemarin, Lombogia meminta agar Pemprov Sulut memberikan kejelasan soal kelanjutan pembanguan irigasi tersebut.
“Kami minta Pemprov Sulut tidak menutup mata soal kelanjutan pembangunan irigasi ini. Masyarakat butuh kepastian kapan akan dilanjutkan pembangunan tersebut,” ujar Lombogia.
Ditambahkan politisi PDIP ini, irigasi tersebut sangat dibutuhkan daerah Bolmong Utara, mengingat profesi yang dominan pada masyarakat di daerah itu adalah petani.
“Jelas ini menjadi kebutuhan masyarakat, dan sudah kewajiban pemerintah memenuhi kebutuhan itu,” tambahnya.
Sebelumnya, sejumlah warga mempertanyakan kelanjutan pembangunan irigasi tersebut. Pasalnya, menurut Salim Duko salah satu warga diketahui kalau pembangunan itu sudah terdiam semenjak tahun 1983.
“Sejak tahun 1983, dan sudah beberapa kali pergantian kepala daerah tapi kelanjutan pembangunan irigasi ini belum juga jelas,” keluhnya.
Dirinya menambahkan, warga sangat menyesalkan sikap dari para pejabat di Sulut, yang terkesan tidak memperhatikan mereka yang beraada di wilayah perbatasan.
“Irigasi ini perlu pengerukan, sebab sudah terjadi pendangkalan. Namun, hingga saat ini belum ada perhatian dari Pemprov Sulut soal itu,” tukasya. (indra piring)