BeritaTotabuan.com – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara) menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18 yang berlangsung khidmat di Lapangan Kembar Boroko, Jumat (23/5/2025).,
Upacara yang diawali dengan pembacaan sejarah terbentuknya Kabupaten Boltara oleh Kepala Bagian Pemerintahan dan deklarasi pemekaran daerah oleh Ketua DPRD, Frangky Chendra. Prosesi masuknya lambang daerah menambah kekhidmatan perayaan hari bersejarah tersebut.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Sirajudin Lasena menyampaikan Ucapan selamat HUT ke-18 dan menegaskan bahwa tema tahun ini, “Bolaang Mongondow Utara yang Maju, Rakyat Sejalan, Ekonomi Berdaya Saing”, menjadi arah pembangunan daerah ke depan.
“Tema ini merupakan kompas bagi pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan UMKM berbasis sektor,” ujar Bupati Sirajudin.
Sirajudin pun menuturkan perayaan ini bukan lah hanya sebuah peringatan untuk mengenang perjuangan masa lalu, tetapi menjadi momentum penting dalam memperkuat kebersamaan dan komitmen seluruh elemen masyarakat Bolmut untuk terus maju dan sejahtera.
“Jangan biarkan kami bekerja sendiri. Karna kami pun berada diposisi ini atas hasil dari perjuangan seluruh rakyat Boltara yang ingin mewujudkan kesejahteraan secara adil dan merata, sebagai satu daerah otonom,” ucapnya.
Momen paling haru dalam perayaan ini adalah penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 948 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) oleh Pemerintahan SJL-MAP, yang terdiri dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Penyerahan SK ini menjadi tanda nyata komitmen pemerintah daerah dalam penguatan sumber daya manusia.
Selain penyerahan SK, berbagai penghargaan juga diserahkan sebagai bentuk apresiasi kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Upacara turut dihadiri Wakil Bupati Moh. Aditya Pontoh, Ketua dan anggota DPRD Bolmut, mantan Bupati, pejabat dari daerah tetangga, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah dr. Jusnan C. Mokoginta, MARS, unsur TP-PKK, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, akademisi, perbankan, LSM, dan insan pers.
(MSB)