Puluhan Juta Dana Pasien RSUD Bolmut Kurang Jelas

 

Abdul Eba Nani

BERITATOTABUAN.COM,BOLMUT—Dana pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) selang februari 2017 Kurang Jelas (KJ). Diduga, 40 % atau 60 juta dana pasien tidak masuk kas daerah.
Terinformasi, semenjak Peraturan Daerah (Perda) retribusi RSUD diterbitkan medio Desember 2016, banyak kejanggalan yang terjadi sehingga mengakibatkan,
direktur RSUD Bolmut dr Winny Sowikromo harus menggelar rapat tertutup dan memaksa lima orang yang diduga terlibat harus melakukan pengembalian secara tunai. “Kasus ini sudah lama dan terus terulang. Banyak uang pasien tidak masuk kas daerah padahal, semuanya berasal dari pasien. Uangnya dikemanakan?,” ujar salah satu sumber yang namanya enggan dikorankan dengan nada kesal.
Mantan Direktur Utama (Dirut) RSUD Bolmut dr Fitri Akub mengatakan, selisih dana pasien tidak dipakai pribadi namun itu adalah kebijakan bagi pengguna Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan pasien umum lainnya yang tidak mampu membayar. “Ini adalah kesalahan administrasi bukan disengajakan apalagi dikatakan terpakai pribadi. RSUD Bolmut adalah RSUD tipe D milik pemerintah bukan milik swasta yang memaksakan pasien
tidak mampu tapi dipaksa harus membayar,” umbar Fitri.
Dia juga menyayangkan bila selisih dana pasien dipaksa harus dikembalikan secara tunai mengingat hal itu hanya kesalahan administrasi dan kebijakan RSUD. “Kami berharap persoalan ini akan segera terselesaikan dengan kepala dingin dan duduk bersama,” harapnya.
Personil Dekab Bolmut Abdul Eba Nani menegaskan, selisih pembayaran retribusi RSUD tidak perlu dikembalikan mengingat, selisih dana pasien adalah kebijakan rumah sakit yang diperuntukkan bagi pasien pengguna kartu KIS dan pasien umum tapi tidak mampu membayar. “Bila selisihnya dialokasikan bagi pasien yang tidak mampu, tidak perlu ada
pengembalian apalagi, pasien yang menggunakan kartu KIS dibayar oleh pemerintah kami berharap, persoalan ini diselesaikan secara bijak jangan dipolemikkan,” harapnya.
Sayangnya, pihak RSUD Bolmut enggan dimintai tanggapan. Dirut RSUD Bolmut dr Winny Sowikromo memilih menghindar saat media ini bertandang di ruang kerjanya. (i-one)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.