Komisioner KPU Sulut Salman Saelangi saat memberikan materi dalam Bimtek Relawan Demokrasi Bolsel
BERITATOTABUAN.COM, BOLSEL– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolaang Mongondow Selatan, Rabu (30/01/2019) kemarin menggelar pelantikan dan pengukuhan Relawan Demokrasi (Relasi) Bolmong Selatan. Usai pelantikan, puluhan Relasi tersebut diberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) serta pengetahuan dan penguatan tentang tugas dan tanggung jawab mereka dalam mengawal pesta demokrasi di daerah itu. Dimana, proses pemberian materi dan penguatan terhadap para Relasi itu dilakukan langsung oleh Ketua Divisi Teknis KPU Provinsi Sulut, Salman Saelangi.
“Kehadiran Relawan Demokrasi di Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu serentak 2019 melalui 11 basis yang menjadi prioritas sosialisasi pemilu 2019,” ujar Salman.
Salman juga berharap, dibentuknya Relawan Demokrasi agar bisa memenuhi target partisipasi pemiluh Nasional sebesar 77,5 persen. “Sebab Relawan yang diharapkan berperan aktif mensosialisasikan semua tahapan pemilu,baik teknis maupun tahapan kpu di masyarakat untuk bersama-sama memenuhi target tersebut,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Salman juga mengatakan bahwa Relawan Demokrasi itu dituntut untuk selalu menjaga independensi. Sebab, Relasi menurutnya adalah bagian dari penyelenggaraan Pemilu. “Selain mensukseskan pemilu 2019, Relawan Demokrasi harus mampu memberikan pemahaman memilih yang cerdas untuk menghasilkan legislator dan wakil rakyat yg berkualitas dan berpihak pada kepentingan kepentingan rakyat,” tuturnya.
Masih ditempat yang sama, Komisioner KPu Bolsel yang membidangi divisi teknis penyelenggara, Fijay Bumulo dalam pemberian materi juga menyampaikan bahwa, Relawan Demokrasi yang merupakan relasi yang direkrut KPU Bolsel untuk dapat membantu KPU dalam mensosialisasikan tahapan pelaksanaan pemilu. “Relawan Demokrasi merupakan mitra KPU untuk mensosialisasikan informasi tentang pemilu kepada masyarakat sesuai dengan basis masing-masing, dengan tujuan paling utama untuk meningkatkan partisipasi pemilih hingga 85% di Bolsel,” imbuh Jay sapaan akrabnya.
Fijay mengatakan Relasi adalah ‘Corong’ KPU guna menyambung informasi,dan pemahaman terhadap masyarakat “Sehingga di tengah tengah masyarakat dapat tumbuh sikap sadar demokrasi dan pentingnya demokrasi terutama pemilu 2019 sebagai wadah perpindahan kekuasaan yang resmi sebagai bentuk kedaulatan rakya,” tutupnya. (hamka taamole)
