BERITATOTABUAN.COM, BOLMUT – Bupati Bolaang Mongondow Selatan Hi Herson Mayulu SIP, belum lama ini menghadiri lokakarya Partai Demokraasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Bolmong Utara. Taidak hanya menyapa warga, Herson yang dikenal akrab dengan pekerja pers ini juga menyempatkan diri untuk bertemu para wartawan yang bertugas di Bolmut untuk sekedar bincang bincang.
Dalam kesempatan tersebut, saat diwawancarai sejumlah awak media, Herson mengungkapkan kalau dirinya awalnya sudah ingin istirahat dari dunia politik. Dia menjelaskan, pencalonannya untuk maju bertarung menuju DPR-RI adalah putusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. “Jadi begini, kalau kalian tanya saya, saya sudah lelah berpolitik, sejak 2001 berkelahi terus. Namun tiba-tiba ada kebijakan dari ketua umum yang melihat selama ini PDIP Sulut tidak pernah mengirim kader Muslim ke senayan, sehingga terkesan muslim di Sulut ini tidak suka dengan PDIP,” kata Herson.
Sehingga, lanjut Herson, ketua umum memberi target ke Ketua PDIP Sulut Olly Dondokambey agar tahun ini harus ada muslim yang diutus oleh Sulut ke Senayan. “Kebetulan di BMR hanya saya yang ada, maka saya dipanggil untuk mundur dari Bupati. Sebagai kader, saya harus patuh dengan perintah partai. Didunia ini kan hanya dua yang kami takuti, tuhan dan ketua partai, tuhan ambil nyawa kita habis, ketua partai tarik SK kita putus. Jadi harus patuh,” jelasnya. (david)