Pejabat Bolsel Ini Rela Layani Jamaah Dengan Menyajikan Makanan

Pejabat Bolsel Ini Rela Layani Jamaah Dengan Menyajikan Makanan
Kepala Dinas PMD Arsalan Makalag saat menakar makanan di nampan untuk disajikan ke Jamaah

BERITATOTABUAN.COM, BOLSEL – Visi Bupati Bolaang Mongondow Selatan Hi Herson Mayulu SIP untuk menjadikan daerah tersebut sebagai Kabupaten religius rupanya mulai menampakkan hasil. Pasalnya, pemandangan tidak biasa terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Minggu (08/01/2017) kemarin. Betapa tidak, salah satu pejabat eselon II di Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, yakni Arsalan Makalalag, terpantau di akun facebook pribadinya tengah mengatur nampan (tempat makan) yang berisi singkong rebus. Menariknya, nampan-nampan tersebut rupanya bukan untuk dimakan oleh dirinya sendirian, tapi untuk disajikan kepada jamaah yang kebetulan berada di masjid bersamanya.

“Ini merupakan bagian dari cara untuk melatih hati agar tidak sombong. Dengan kegiatan seperti ini kita bisa memaknai kalau seluruh manusia sama dihadapan Allah. Yang membedakannya hanyalah ketakwaan,” ucap Arsalan saat dikonfirmasi beritatotabuan.com,

Pejabat Bolsel Ini Rela Layani Jamaah Dengan Menyajikan Makanan
Kepala Dinas PMD Arsalan Makalag saat menakar makanan di nampan untuk disajikan ke Jamaah

Arsalan mengatakan kalau kegiatan seperti ini telah dilakukan olehnya jauh sebelum dirinya dipercayakan menjadi Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD). “Ini sudah saya lakukan sejak saya menjadi Camat. Tidak ada masalah atau rasa malu sedikitpun. Sebab ini bagian dari dakwa. Dimana, ketika tiba giliran saya untuk memberikan pelayanan maka wajib saya lakukan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, dirinya pun mengaku kalau selain aktifitas pemerintahan yang dijalaninya. Setiap malam, Arsalan bersama beberapa jamaah intens melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga untuk mengajak mereka ke masjid. “Sejak sebelum waktu Sholat Magrib saya bersama beberapa jamaah melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga, untuk mengajak mereka memakmurkan masjid. Dengan cara mendatangi majelis ilmu. Hal ini dilakukan setiap hari. Dimana, sejak usai sholat Magrib hingga sholat Isya kita berada di masjid untuk mendengarkan ceramah,” tuturnya.

Yang perlu diingat jabatan itu adalah amanah. Jangan sombong dengan jabatan, sebab kita semua sama dihadapan Allah,” kuncinya. (hamka taamole/jun)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.