BERITATOTABUAN.COM, BOLSEL – Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Betapa tidak, warga yang ada di daerah tersebut saat ini tengah resah. Pasalnya, tagihan listrik mereka dinilai sudah keterlaluan, bahkan sebagian diantaranya telah menyentuh angka Rp9 juta. “Tagihan listrik di rumah kami sudah seperti pabrik, bayangkan saja yang paling rendah sampai Rp1 juta. Ada juga yang Rp7 juta bahkan Rp9 juta. Ini sudah keterlaluan namanya,” ucap salah satu warga yang namanya enggan dipublikasi, Tagihan Listrik di Bolsel Sentuh Rp9 Juta Tiap Rumah
Lebih parah lagi, menurut lelaki berperawakan sedang itu, pemadaman listrik yang dialami mereka bukannya membaik, malah tambah parah. “Jelas ini sudah sangat menyusahkan kami,” tukasnya. Tagihan Listrik di Bolsel Sentuh Rp9 Juta Tiap Rumah
Menariknya, Kepala PLN Ranting Molibagu Monang Hutagalung saat dikonfirmasi beritatotabuan.com, Kamis (30/06/2016) kemarin, justru kembali menyalahkan warga. “Itu akibabat kenakalan mereka (warga) yang sering melakukan penambahan arus listrik (loss strom) tanpa sepengetahuan pihak PLN,” ujar Monang, Tagihan Listrik di Bolsel Sentuh Rp9 Juta Tiap Rumah
Namun demikian, Monang mengatakan kalau dirinya sudah memberikan kebijakan agar pembayaran tagihan listrik sebesar itu, dicicil oleh warga. “Itu bisa dicicil kalau belum mampu bayar keseluruhan,” tambahnya. Tagihan Listrik di Bolsel Sentuh Rp9 Juta Tiap Rumah
Soal pemadaman listrik yang kian parah di wilayah Bolsel, Monang mengatakan kalau itu disebabkan banyaknya pohon yang roboh dan terkena kabel milik PLN. “Untuk persoalan itu kami terus melakukan perbaikan di sejumlah jalur yang kadang terkena pohon tumbang,” tutupnya. (hamka ta’amole/jun) Tagihan Listrik di Bolsel Sentuh Rp9 Juta Tiap Rumah