BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Sekira 14 desa di Boltim masuk daerah rawan pangan, menyusul data yang diperoleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur berdasarkan laporan dari pemerintah desa setempat.
“Daerah rawan pangan tersebut di 14 desa berada di pesisir pantai, dimana ini hasil pantauan serta laporan dari pemerintah desa, baik itu kunjungan langsung ke lapangan dan dalam bentuk proposal,” ujar Kepala DKP Boltim Kisman Mamonto, Rabu (16/10/2019).
Kisman menambahkan, , pihaknya dalam menetapkan wilayah rawan pangan, juga berkoordinasi dengan pihak BMKG. Ia menambahkan hal itu dilakukan untuk memperoleh data yang akurat. “BMKG merekomendasikan wilayah rawan pangan terdapat di Kecamatan Kotabunan, Tutuyan dan Nuangan. Ini langsung kita tindaklanjuti dengan meminta instansi terkait untuk dapat menyiapkan cadangan beras pemerintah,” tambahnya.
Diketahui saat ini, pemerintah pusat lewat pemerintah daerah di seluruh Indonesia, terus melakuan pengawasan dan pemantauan wilayah rawan pangan secara nasional, dimana hal itu dilakukan, agar pemerintah bisa segera mengambil langkah dalam meneka terus bertambahnya daerah yang masuk kategori rawan pangan secara nasional tersebut. (mg3/mon77)