Insiden Bupati Boltim, Sutan Raja Kotamobagu Cari ‘Kambing Hitam’

Bagikan Artikel Ini:

 

Sutan Raja Hotel Kotamobagu

BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Insiden bisa diaksesnya aktifitas Bupati Boltim di salah satu kamar yang terdapat di Hotel Sutan Raja Kotamobagu langsung direpon oleh Managemen hotel bintang tiga tersebut. Sayangya, dalam konferensi pers yang digelar Rabu (19/04/2017) kemarin General Manager Sutan Raja Hotel Kotamobagu

Robi Abtony, terkesan mencari kambing hitam atas insiden tersebut. Dirinya mengatakan kejadian munculnya saluran rekaman monitor CCTV disejumlah sudut ruangan hotel pada siaran TV di sejumlah kamar tamu bukanlah hal yang dilakukan karyawan hotel yang dipimpinnya tersebut. “Saluran rekaman CCTV memang terprogram diseluruh kamar tamu, namun itu harus dibuka dengan menggunakan kode melalui remote TV disaluran nomor 24, dan yang mengetahui nomor kode itu hanya karyawan khusus kita, tapi saya berani jamin hal ini bukan dilakukan oleh karyawan kita,” ujar Robi.

Robi mengatakan, pihaknya menduga ada oknum yang sengaja membuka kode tersebut sehingga rekaman CCTV dapat terlihat dilayar TV. “Kita menduga ada yang sengaja membuka kodenya lewat remote, namun yang pasti bukan karyawan hotel dan saya siap pertaruhkan jabatan saya jika ini disengaja,” tuturnya.

Namun pihaknya mengakui jika peritiwa ini merupakan kelalaian dari pihak hotel dan dirinya mengaku yang terekam di CCTV bukan suasana di dalam kamar melainkan hanya di luar kamar, loby dan parkiran. “Saya minta maaf karena ini kelalaian kita, saya juga sudah menemui langsung pak Bupati Boltim,” ungkapnya.

Sementara itu pernyataan dari GM Hotel SR tersebut langsung mendapat kecaman dari Ketua DPC Hanura Boltim Chandra Modeong dan Bendahara Kesbangpol Boltim Felly Mokoginta, keduanya diketahui pada saat malam peristiwa tersebut menginap di kamar nomor 329 dan 310 yang tak lain sebagai tempat ditemukannya rekaman CCTV di saluran TV. “Pernyataan GM Sutan Raja ini seakan-akan menuduh saya yang membuka kode CCTV tersebut karena pada malam itu saya yang menginap di kamar 329, perlu diketahui sebelum saya masuk di kamar itu memang siaran rekaman CCTV suda memang ada saat saya menekan tombol remote TV, saya kaget ada gambar CCTV,” ujar Chandra.

Lanjut Chandra mengatakan sebagai ketua partai yang memiliki hubungan baik dengan Bupati Boltim, tentunya sangat dirugikan dengan pernyataan dari GM SR tersebut. “Bupati pasti beranggapan kalau saya punya niat jahat kepada beliau dengan melakukan pengintaian melalui CCTV, jangan membuat hubungan saya dan pak bupati jadi tidak baik,” tegasnya.

Hal serupa juga diungkapkan Fely, pihaknya meminta kepada GM Sutan Raja untuk tidak mencari kambing hitam atas peristiwa yang di alami Bupati Boltim. “Pak bupati adalah pimpinan saya di Boltim, jadi jangan membuat opini yang bisa merugikan saya, ini jelas-jelas kelalaian dari pihak hotel jangan cari kesalahan kepada kita sebagai tamu,” ketusnya.

Sebelumnya, Senin (17/04) lalu, Bupati Sehan Landjar mengajukan komplain ke pihak Hotel Sutan Raja Kotambagu. Orang nomor satu di Kabupaten Boltim tersebut tidak terima atas adanya rekaman CCTV disetiap sudut hotel yang muncul disaluran TV disejumlah kamar tamu.(mg3/Mon77).

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.