BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM -Sepanjang bulan Januari hingga Agustus tahun 2022 ini, total ada 42 kasus penyakit kusta di Boltim.
Dari data yang didapat lewat Dinas Kesehatan, sepanjang Januari hingga Juni ada 19 kasus yang ditemukan oleh Dinas Kesehatan Boltim. Kemudian setelah dilakukan penyelidikan kembali di lapangan pada bulan Agustus ditemukan ada 23 kasus baru.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Boltim, dr Hamdan Korompot, ia mengatakan. “Kemarin tanggal 1-16 Agustus, setelah turun dan laksanakan kegiatan di delapan puskesmas, untuk sementara yang didapat 23 kasus. Jadi keseluruhan 19 kasus, ditambah 23 kasus,” terangnya Senin 22 Agustus 2022.
Lanjutnya juga, jumlah ini lebih tinggi jauh dari pada tahun sebelumnya 2021. Di mana Boltim hanya mencatat 2 kasus kusta saja.
Menurut dr Hamdan Korompot, tahun 2021 mereka mengalami keterbasan anggaran. “Ditambah kala itu masih gencar-gencarnya penanganan Covid 19. 2 Kasus yang tercatat itu pun karena mereka yang menderita ini yang datang langsung melapor ke Puskesmas,” terangnya.
Ia juga menjelaskan, rata rata pasien kusta yang ada, berumur 30 – 40 tahun. Mereka tersebar di tujuh kecamatan. “Sedangkan yang paling banyak ditemukan kasus pasien kusta berada di Kecamatan Nuangan, Modayag Barat, dan Modayag. Dan yang menonjol di Kecamatan Nuangan,” bebernya.
Menurutnya, data yang ada di mereka saat ini hanya sekitaran 10 persen dari kasus yang sebenarnya ada. “Kalau seandainya di sisir keseluruhan, pasti akan bertambah,” tutupnya.
reporter : rifki palengkahu
