ASSEGAF : Terorisme Bukan Ajaran Pesantren

Bagikan Artikel Ini:

 

Suasana peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Bolmong Timur

BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Boltim Ir Muhammad Assegaf, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), pada peringatan Hari Santri Nasional, bertempat di Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Boltim, Senin (23/01) kemarin. Ada pun peringatan Hari Santri Nasional telah ditetapkan Pemerintah RI, setiap tanggal 22 Oktober.
Assegaf dalam sambutannya mengatakan, lewat momentum peringatan hari santri ini, semoga para santri akan lebih termotivasi dan giat dalam belajar. “Terutama dalam hal memaknai nilai-nilai ajaran yang terkandung dalam Alqur’an. Serta mengaplikasikannya dalam kehidupan bermarsyarakat sehari-hari,” ujar Assegaf.
Assegaf mengatakan, belakangan ini cukup banyak masyarakat yang memiliki penilaian buruk terhadap santri. Hal ini disebabkan oleh ulah para teroris yang selalu dilekatkan dengan latar belakang seorang santri. “Pemahaman masyarakat seperti ini yang perlu kita rubah, tentunya dengan berbagai tindakan dan kegiatan yang positif oleh santri kepada masyarakat. Sebab, teroris itu bukan ajaran pesantren, tapi lebih cenderung ke masing-masing individu pelakunya, yang boleh dikatakan menyimpang dari nilai-nilai ajaran Syari’at Islam. Sebab pesantren selalu mengajarkan santri tentang hal-hal yang baik dan bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat,” tandas Assagaf.
Turut hadir dalam upacara tersebut, Pimpinan dan Staf Kemenag Boltim, Perwakilan Ormas dan OKP Islam, serta para Santri di Kabupaten Boltim.(mg3/Mon77).

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.