BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Selain meningkatkan kesejahteraan Badan Permusyarawatan Desa (BPD) melalui penambahan insentif, Pemkab Boltim kini merencanakan agar BPD memiliki kantor yang layak seperti kantor Pemerintah Desa (Pemdes).
Hal ini dikemukakan, Bupati Sehan S Landjar SH, beberapa waktu lalu. Ia menuturkan, BPD harus memiliki kantor seperti kantor Pemdes. “Harus ada kantor BPD, anggarannya sama dengan pembangunan kantor desa yakni Rp200 juta,” tutur Eyang-sapaan akrab bupati.
Selain itu, guna memaksimalkan kinerja BPD, pihaknya akan merasionalisasi jumlah anggota BPD. “Kini anggota BPD hanya lima saja, sedikit namun bekerja efektif lebih baik, dari pada banyak namun tidak maksimal,” terang Sehan.
Ditanya soal, kebijakan penambahan insentif para BPD. Ia menjelaskan, kinerja BPD tahun ini harus dimaksimalkan sehingga kesejahteraan anggota BPD harus ditunjang. “Saya ingin BPD paham administrasi, sehingga tidak hanya tau menandatangani dokumen yang diserahkan sangadi. Yang menjadi catat adalah jika terjadi penyalahgunaan anggaran di desa, maka BPD ikut bertanggungjawab,” tukas bupati. (mg3/Mon77)
