BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Bupati Boltim Sehan Landjar memimpin apel kerja perdana ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim, usai cuti bersama lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah, di halaman Kantor Bupati, Kamis (21/09/2018) kemarin.
Didampingi Wakil Bupati Rusdi Gumalangit dan Sekretaris Kabupaten Muhammad Assagaf, Bupati turun langsung mengecek satu persatu kehadiran pegawai dan honorer di masing-masing barisan SKPD. Dari hasil pemeriksaan daftar hadir, Bupati mendapati masih ada pegawai dan tenaga honorer yang tak hadir apel perdana.
Bupati menegaskan akan memberikan sanksi tegas bagi pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas. “Ada yang cuti, ada yang izin, ada yang tanpa keterangan. Tanpa keterangan itu yang ada jabatan Saya minta langsung diganti kemudian tetap potong separuh TPP nya,” tegas Bupati.
Tak hanya pegawai, sanksi tegas juga diberikan kepada tenaga honorer yang menambah libur. “Honorer yang tidak hadir langsung coret supaya tidak bikin beban,” katanya.
Sebelumnya, Kepala BKPSDM Pemkab Boltim Robi Mamonto mengatakan surat edaran Bupati terkait peringatan kepada aparatur untuk tidak menambah libur telah disampaikan ke masing-masing SKPD satu minggu sebelum pelaksanaan cuti bersama. Sehingga itu kata Dia, tidak ada alasan untuk membolos di hari pertama masuk kerja. “ASN yang tidak ikut apel pagi/ masuk kantor sesudah libur panjang akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku dan akan di potong TPP 50 persen sesuai surat edaran yang di tanda tangani Bupati,” ujarnya. (mg3/mon77)
