BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Guna meningatkan kualitas dan mutu pengelolaan manajemen sekolah. Sebanyak dua puluh enam Kepala Sekolah (Kepsek), Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Boltim, akan di utus ke Makasar mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek), tentang pengelolaan manajeme sekolah.
Kepala Dinas Penididikan Nasioan (Diknas) Pemkab Boltim, Yusri Damopolii mengatakan, bahwa rencananya minggu pekan ini dua puluh enam Kepsek SMP di Boltim, akan ke kota Makasar untuk mengikuti studi tersebut.
“Bimtek ini dilakukan agar nantinya setiap Kepsek bisa mengadopsi langsung, apa-apa yang didapat dalam studi tersebut untuk diterapkan di sekolahnya masing-masing, ” terang Damopolii.
Sementara, Tokoh masyarakat Boltim Ismail Mokodompit, berharap para guru atau kepala sekolah yang diutus oleh Pemkab Boltim mengikuti bimtek tersebut. Dimana, setelah kembali dapat mengimplentasikan hasil dari bimtek tersebut kepada para siswa.
“Informasi yang kami dapat, bimtek untuk Kepsek di Makasar, menguras dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Boltim, kurang lebih Rp 200 juta. Jadi setelah kembalinya dari studi tersebut, manfaatnya harus ada untuk sekolah. Jangan hanya terkesan menggugurkan program, lalu hasilnya nol,” ucap Mokodompit.(sandy bawoel)
