BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Sejumlah temuan administrasi, serta adanya dugaan pekerjaan yang dilakukan berulang-ulang, oleh pemerintah desa, dalam proses pemeriksaan yang dilakukan pihak Inspektorat di lapangan, saat melakukan pemeriksaan pengelolaan keuangan Dana Desa (Dandes) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2018 lalu di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menjadi catatan penting dari instansi terkait.
Temuan ini mulai diseriusi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Boltim, dengan melakukan evaluasi terhadap kinerja Sangadi (kepala desa) dan perangkatnya. “Dari hasil evaluasi, penyebab utamanya adalah minimnya sumber daya manusia dari aparat desa,” terang Kadis PMD Boltim, Slamet Riyadi Umbola.
Lanjutnya, atas dasar itu, ada kemungkinan besar gaji atau penghasilan tetap (Siltap) Sangadi dan perangkat desa akan dikurangi. “Buat apa terima gaji besar, tapi kinerja tidak sesuai harapan. Sesuai perintah Bupati, evaluasi kinerja Sangadi dan aparat desa akan diseriusi,” terang Umbola. (mg3/mon77)