BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Dua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), masing-masing Gapoktan Motobatu Desa Motongkat Utara Kecamatan Motongkat dan Bharata Jaya Desa Purworejo Timur Kecamatan Modayag, menerima bantuan dari pemerintah pusat lewat APBN, masing-masing sebesar Rp60 juta.
“Uang itu digunakan sebagai modal untuk membeli gabah kepada masyarakat, kemudian diolah menjadi beras berkualitas, selanjutnya dijual kembali ke masyarakat dengan nilai jual dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp8.800 per kilogram,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Boltim, Kissman Mamonto, Selasa (19/11/2019)
Kissman mengatakan, saat ini sudah lebih dari 20 ton beras yang dihasilkan dari Gapoktan tersebut, untuk jenis berasnya yakni Superwin dan Serayu. “Dua Gapoktan ini usulan dari tahun 2018, dimana yang kita usulkan 15 Gapoktan, namun yang disetujui hanya dua. Hasil pembinaan monitoring dan evaluasi dua kekompok ini barhasil dalam menjalankan program ini,” tuturnya.
Terpisah Kepala Seksi Cadangan Pangan DKP Boltim, Sopian Tulalo menambahkan, selain bantuan dana, kedua Gapoktan ini juga mendapat bantuan alat pertanian alat pemutih beras, timbangan digital, pengukur air dalam beras dan lain-lain. “Jika kedua kelompok ini berhasil 100 persen, maka tahun 2020 bakal menerima lagi bantuan anggaran untuk penguatan program. Untuk tahun ini kita usulkan lagi 10 Gapoktan,” terangnya.(mg3/mon77)