BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan Landjar SH, ‘menceramahi’ ratusan mahasiswa asal Bolmong Timur dan Ternate di Hotel Kawanua Manado, Jumat (06/10/2017) akhir pecan lalu. Hal ini dilakukan Sehan saat dirinya diminta menjadi narasumber dalam seminar dan loka karya yang digelar Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Bolaang Mongondow Timur (KPMIBT),
Dihadapan kurang lebih 500 mahasiswa asal BMR dan ternate, Landjar selaku ketua Forum Komunikasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkonas PP CDOB) menyampaikan, saat ini dari 314 Calon DOB, 108 telah mendapat persetujuan DPR dan 65 Calon DOB telah memiliki ampres termasuk BMR. Dikatakannya, pada 21 Agustus melalui Forkonas CDOB telah melakukan aksi pertama di gedung Nusantara untuk mendorong pemerintah agar segera menerbitkan peraturan pemerintah sebagai landasan hukum dalam pemekaran DOB demi memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. “Dengan dimekarkan, pelayanan ke masyarakat lebih gampang,” Kata Eyang sapaan akrabnya.
Eyang menambahkan, pihaknya akan terus mendorong pemerintah untuk segera menyetujui usulan pemekaran dan pemerintah tidak boleh lagi ada alasan anggaran dan sebagainya karena UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemda telah mengatur pembiayaan Calon DOB masih mengikat pada daerah induk, jadi tidak akan mengganggu keuangan negara. “Kami memberikan waktu sampai 30 Oktober 2017. Jika Presiden belum memberikan pernyataan, kami akan melakukan aksi sampai menduduki Istana. Perjuangan administratif bukan lagi perjuangan di level bawah. Presiden punya ‘pena’, kami punya suara,” tegasnya. (mg3/Mon77)