Maksimalkan Kinerja Aparat Desa, Pemdes Boltim Berlakukan Finger Print

 

Maksimalkan Kinerja Aparat Desa, Pemdes Boltim Berlakukan Finger Print
Fitra Damopolii

BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Maksimalkan kinerja aparat desa, Pemdes Boltim berlakukan Finger Print mulai tahun ini.  Demikian dikemukakan, Kepala Bidang, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Fitrah Damopolii.

Ia mengaku, Fingerprint Scanner untuk aparat desa mulai berlaku tahun ini. “Tahun ini, untuk mengukur kehadiran aparat desa, mulai tahun ini tidak lagi absen manual melainkan menggunakan Fingerprint Scanner,” tuturnya.

Menurutnya, penerapan absensi Fingerprint merupakan tindaklanjut keluhan para sangadi terkait kehadiran aparat desa. “Jadi bagi yang tidak maksimal tentu ada sanksi. Itu dibuktikan dengan rekaman scanner jari setiap masuk kerja dan pulang kerja,” terangnya.

Lanjutnya, evaluasi kehadiran para aparat menjadi kewenangan pemerintah kecamatan. “Jadi absen dievaluasi oleh pemerintah kecamatan. Jika ada yang tidak maksimal tentu ada sanksi berdasarkan kajian dan aturan yang berlaku,” jelasnya.

Terpisah, Camat Modayag, Uyun K Pangalima mengaku, terkait aturan penggunaan Fingerprint telah disampaikan kepada pemerintah desa. “Sudah kita sampaikan, sehingga paling cepat triwulan satu ini, absensi aparat desa sudah menggunakan Fingerprint,” katanya.

Ia menambahkan, aturan tersebut bertujuan meningkatkan disiplin kerja terhadap aparat desa. “Ini dilakukan agar aparat kerja disiplin dalam bekerja melayani masyarakat,” tutupnya. (mg3/mon77)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.