BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Maraknya aktifitas pertambangan emas dan galian C illegal diwilayah Kabupaten Boltim mulai dikeluhkan masyarakat, ini tercermin dari pernyataan sejumlah aktifis dan tokoh pemuda yang meminta masalah tambang dan galian C diseriusi. “Ini harus menjadi perhatian yang serius oleh Pemkab melalui instansi terkait, sudah beberapa kali ini disuarakan masyarakat namun hingga kini tidak ada tindak lanjutnya,” ujar Hendra Damopolii, salah satu tokoh pemuda di Bolmong Timur.
Lebih lanjut Hendra mengatakan, saat ini para pemilik tambang dan galian C di wilayah Boltim sudah tidak mematuhi aturan dalam menjalankan aktifitasnya. “Jika dibiarkan maka akan berdampak buruk bagi masyarakat, seperti tambang emas jika tidak dipantau aliran limbahnya maka berbahaya bagi warga begitu juga dengan galian C bisa menagkibatkan longsor jika tidak sesuai prosedur dalam melakukan pengerukan,” jelasnya.
Sekretaris Badan Lingkungan Hidup (BLH) Boltim Malik Jocom SP, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengatakan, kini pihaknya telah meningkatkan pemantauan seluruh aktifitas pertambangan. “Semuanya tambang dan galian C kita pantau, seperti melakukan pemeriksanaan kelengkapan dokumen operasional tambang,” tuturnya.
Lanjut Malik mengatakan sasaran utama adalah wilayah Kotabunan dan Modayag. Aktifitas pertambangan maupun galian C tanpa dokumen akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku berupa penutupan aktifitas tambang,” tuturnya.
Pengawasan terhadap aktifitas pertambangan dan galian C itu sendiri, menurut Malik akan dilakukan dengan ketat dan berkelanjutan. Hal ini menurut Malik agar warga tidak dirugikan dengan aktifitas pertambangan itu. (Mon77)
