Ilustrasi
BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Setelah melalui proses pembuatan ijin dan studi kelayakan, akhirnya pabrik semen berskala besar yang bernaung di bawah PT Dharma Sarana Semen Nusantara (PT DSSN) dalam waktu dekat, akan mulai beroperasi di Desa Buyat Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Bahkan, pabrik yang memiliki luas area sekitar 10,735 Hektar ini akan menggelar kegiatan pertama mereka yakni Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 1 Juni mendatang. “Dalam RUPS ini, PT DSSN masih akan membahas beberapa persiapan internal,” kata Humas PT DSSN Imelda Sinombor S.Sos kepada sejumlah awak media, Kamis (26/05/2016) kemarin.
Menariknya, posisi direktur pada pabrik tersebut ternyata diduduki oleh salah satu Putra asal Bolmong Timur yakni Yossi Manoppo. Dimana, Yossi sendiri mengatakan kala pengoperasian pabrik tersebut berdasarkan ijin dari Gubernur Sulawesi Utara. “Pabrik ini telah mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) melalui Keputusan Gubernur Sulawesi Utara no 223 tahun 2015 dan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) melalui Keputusan Gubernur Sulawesi Utara no 37 tahun 2016,” ucap Yossi.
Yossi sendiri memastikan ketika pabrik tersbeut mulai beroperasi maka, tenaga kerja yang akan direkrut adalah putra dan putri asli daerah itu. “Dengan hadirnya Pabrik Semen di Buyat ini, warga Boltim bisa meningkatkan perkembangan ekonominya dan serapan tenaga kerja di pabrik semen ini akan diprioritaskan pada tenaga kerja putra-putri Daerah,’’ tambahnya.
Tidak hanya itu, Yossi bahkan mengatakan ketika pabrik semen berskala besar tersebut sudah mulai berjalan dan sukses memasarkan produknya, maka 20 persen saham dari pabrik tersebut akan dihibahkan ke pemerintah dan masyarakat yang ada di Sulut. ”Kami sudah menyurat kepada Gubernur Sulut Bapak Olly Dondokambey bahwa saya dan pemegang saham lainnya akan mengikutsertakan Perusahaan Daerah Sulut maksimal 20 persen saham dalam bentuh hibah,” tutup pria kelahiran Bongkudai ini. (Mon77)
