BERITATOTABUAN.COM, BOLTIM – Pengawasan terhadap keterlibatan Aparatur SIpil Negara (ASN) dalam praktik-praktik politik praktis terus dilakukan oleh Panwaslu Kabupaten Bolmong Timur. Bahkan, hajatan pesta demokrasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Kotamobagu (KK) tahun 2018 mendatang, tidak lepas dari perhatian mereka. “Kita akan menempatkan personil untuk mengawasi keterlibatan ASN Boltim di tahapan Pilwako Kotamobagu, karena sebagian besar ASN Boltim merupakan penduduk kotamobagu,” ungkap ketua Panwaslu Boltim Hariyanto.
Hariyanto mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Panwaslu Kota Kotamobagu dalam pengawasn tersebut. Dirinya mengaku hal ini juga merupakan perintah dari Bawaslu Sulut.
“Tentunya dalam pengawasan ini, kita berkoordinasi dengan Panwaslu Kotamobagu. Ada pun personil yang akan diturunkan ke Kotamobagu yakni staf Panwaslu Kabupaten dibantu pihak Panwascam di dua kecamatan yakni Modayag dan Modayag Barat, hal ini dilakukan karena kedua kecamatan tersebut berdekatan langsung dengan daerah Kotamobagu, sehingga proses pengawasannya akan semakin mudah,” tuturnya.
Hariyanto juga menegaskan, pihaknya tidak akan main-main dalam melakukan penindakan terhadap ASN yang terlibat dalam politik praktis. “Ini bukti jika kita serius dalam melakukan pengawasan. Jika nanti ada ASN yang kita temukan maka akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya. (mg3/Mon77)
